Minggu, 06 September 2015

Hello World

TUGAS OSJUR HELLO WORLD





PAPER

TUGAS OSJUR PAPER

Penemu Hardisk - Reynold B. Johnson

         Penemu Hardisk, Dia Adalah Reynold B. Johnson - Punya laptop? Atau punya notebook? Atau kamu punya komputer? Tentunya ketiga perangkat tersebut adalah perangkat yang di jaman sekarang banyak orang yang sudah memilikinya. Biasanya untuk bekerja, bermain game, atau hanya sekedar pamer-pamer saja. Dan pasti di perangkat tersebut (Laptop atau Komputer atau Notebook atau netbook) kamu menyimpan file bukan? Di mana kamu menyimpan file tersebut? Di Flashdisk? Tentu biasanya tidak, karena kebanyakan orang menyimpan file di komponen penyimpan yang bernama Hardisk yang merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah komputer.
Hardisk di jaman sekarang ini memiliki kapasitas yang sangat besar, ada yang 500GB (Lima Ratus Gigabyte), bahkan ada yang 1TB (Satu Terabyte atau sekitar seribu Gigabyte). 
           Penemu atau pencipta Hardisk ini bernama Reynold B. Johnson. Dia adalah seorang guru matematika yang lahir di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, tahun 1906. Lalu bagaimana sih kenapa ada Hard Disk di dunia ini? Reynold B. Johnson ini ‘kan seorang guru Matematika, dan kita tau semua bahwa mata pelajaran Matematika ini sangat lah membuat kita pusing tujuh keliling. Sehingga Reynold B. Johnson mencari cara agar rumus-rumus Matematika ini dapat dengan mudah di pahami oleh para murid muridnya.
Asal muasalnya adalah ketika ada dua orang murid Reynold B. Johnson yang tertangkap basah mencuri radio. Nah Reynold B. Johnson memberikan mereka berdua hukuman dengan membuat sebuah eksperimen, dan hasilnya adalah mesin Multiple Choice. Kemudian setelah si Reynold B. Johnson di pecat,
dia meluangkan waktunya untuk mengembangkan karya dari dua muridnya tadi, yaitu Multiple Choice.
            Dia mengembangkan mesin tersebut di laboratorium IBM di Columbia University dan Endicott. Setelah berkembang waktu demi waktu, akhirnya Reynold B. Johnson berhasil menemukan tempat penyimpanan data digital pertama di dunia atau biasa juga disebut dengan Hardisk. Hardisk temuan Reynold Johnson ini dalam bentuk Cakram keras yang terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 2 kaki (0,6 meter) dimana kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute). Taukah kamu Hard Disk tersebut hanya bisa menyimpan berapa size? Hanya 5MB dan ketika itu bentuk hardisk sangat besar sekali dibanding hardisk seperti sekarang,

Namun, tanpa adanya Hardisk 5MB tersebut, Hard Disk 500GB, 1TB di dunia ini takkan ada. Sekarang berkat si penemu atau pencipta hardisk yaitu Reynold B. Johnson, Hardisk terus berkembang sampai sekarang. Hardisk hingga muncul sebuah hardisk jenis baru yang disebut sebagai SSD (Solid State Drive) yang memiliki kecepatan lebih dari hardisk biasa.

ESSAY


TUGAS OSJUR ESSSAY


Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi yang lainnya atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran yang sering disebut jejaring social.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan elife, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Di Indonesia, TIK berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan telepon selular dalam rumah tangga (RT) di Indonesia dalam kurun 2006-2008 memperlihatkan peningkatan. Rasio RT dengan telepon selular terhadap seluruh RT di Indonesia meningkat dari 24,60% pada tahun 2006 menjadi 52,60% pada tahun 2008. Hal ini juga terjadi di seluruh wilayah. Wilayah Kalimantan merupakan wilayah dengan rasio tertinggi sejak tahun 2006 hingga 2008, diikuti wilayah Sumatera dan Jawa.
Di bidang pendidikan, dalam tahun ajaran 2006/2007-2008/2009, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa aktif dalam bidang TIK terutama mahasiswa program diploma D3 dan Sarjana S1 dengan persentase peningkatan sebesar 1,13%.
Di bidang infrastruktur, secara umum, backbone satelite yang dikelola oleh PT Telkom telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia baik di wilayah Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur. Selain itu, Indonesia juga memiliki Palapa Ring, yaitu jaringan cincin serat optik kabel bawah laut dan darat yang dibangun sebagai tulang punggung (backbone) yang menyambungkan pulau-pulau besar dan utama di seluruh Indonesia. Jaringan ini akan mengatasi ketersediaan koneksi komunikasi, sekaligus solusi bagi kecepatan akses data. Proyek Palapa Ring telah selesai sepanjang 42.470km, yang menghubungkan Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB dan NTT. Kemudian akan diteruskan ke Maluku dan Papua (sisa 10.000 km lagi).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menetapkan visi “Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI” dengan misinya: (1) Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia Informatif dalam kerangka NKRI; (2) Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi; (3) Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa; (4) Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan; (5) Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Pemerintah kita pun telah menetapkan tolak ukuran keberhasilan pembangun TIK di Indonesia, yaitu Sebagai pilar penting penggerak pembangunan, sebagai pembangkit dan penyerap tenaga kerja, sebagai sumber devisa baru, sebagai pilar penting pencerdasan bangsa, dan terakhir, sebagai alat demokrasi dan pemersatu bangsa.
Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan penggunaan teknologi internet cenderung terabaikan dan tidak memperhatikan iptak . Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi tidak hanya itu saja dampak dari era globalisasi yang terjadi saat ini begitu banyak video yang tidak semestinya mereka unduh kedalam internet . Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industrim perancis dan inggris, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global berevolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalamhal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology) penting dalam era globalisasi saat ini .
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.Peran Teknologi Informasi Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain . Bidang pendidikan(e-education). Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning ?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
            Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga Dan kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
a.       Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan     sebagai strategi utama.
b.      Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
c.       Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
d.      Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:

1.      Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2.      Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group iniuntuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya
3.      Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
4.      Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
5.      Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
6.      Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya.
7.      Dan lain – lain.



Nama Lengkap : Elisabeth Inaithe Walilo
Nama              : Lisa
TTL                  : Wamena, 18 January 1998
Asal SMA        : SMA YPPK St. Thomas Wamena
email                 : lisaelisabeth@student.uns.ac.id
Face book         :Elisabeth Walilo
Nomor HP        : 08121500171
Hobi                  : Music